Sabtu, 31 Oktober 2015

Gunakanlah Hingga Rusak

Gunakanlah Hingga Rusak

Orang tua saya menerapkan sebuah kebiasaan yang menurut saya sangat berguna hingga hari ini dan mungkin akan saya terapkan di keluarga kecil saya suatu hari.

Apakah kebiasaan itu?

Menggunakan barang apapun hingga rusak, hingga tidak bisa digunakan lagi.

Apa sih maksudnya?

Gini nih maksudnya, kadang kita boros membeli barang ini dan itu tanpa melihat kegunaannya bahkan terkadang barang itu sudah kita miliki dirumah. Sebenernya membeli barang baru pun tidak masalah tapi bukan berarti barang yang lama diabaikan, dan dibiarkan menumpuk begitu saja, karena sesungguhnya ada banyak sekali orang yang membutuhkan barang tersebut tapi mereka tak mampu membelinya, sedangkan kita hanya membiarkannya begitu saja, tanpa ada gunanya. Kalau sekiranya, ada barang temen-temen yang masih bagus dan masih bisa digunakan tapi temen-temen sudah tidak mau menggunakannya lagi, berikanlah pada orang yang membutuhkan barang tersebut, biarkan barang itu berguna ditangan orang lain. Nah kalau temen-temen nggak mau rugi ya jual ajah diaplikasi penjualan online atau buat garage sale anda sendiri, hehehe banyaklah cara.

Dulu saat saya sekolah, orang tua saya hanya mau membelikan sepatu dan tas baru ketika sepatu dan tas saya yang lama saya sudah benar-benar rusak. Benar-benar rusak loh ya, sudah tidak bisa diperbaiki lagi, sudah tidak bisa di jahit dll. Selain berhemat saya pribadi diajarkan untuk menghargai guna dari sebuah barang.

Masak segitunya?

Ya kalian gak perlu melakukan hal yang sama seperti keluarga saya, tapi kita juga gak perlu jadi orang yang terlalu konsumtif. Kalau suatu hari anda bosan dengan barang tersebut dan memilih untuk membeli yang baru, contohnya baju. Kalau sudah tidak ingin menggunakannya lagi dari pada cuman disimpan dilemari,  kasih temen-temen kalian aja ato kalau punya saudara boleh deh, atau bingung mau dikasih siapa, solusinya bisa kasih ke lembaga infak aja, ada kok semacam penyaluran seperti itu, contohnya rumah zakat, mereka sering melakukan kegiatan sosial ke daerah-daerah tertinggal dan salah satu kegiatannya adalah membagikan barang-barang yang masih bisa digunakan, dan layak untuk diberikan pastinya, jangan mentang-mentang dikasih ke orang lalu barang-barang yang diberikan sembarangan dan kurang layak, itu namanya tidak menghargai.

Lebih senang kan kalau barang temen-temen lebih berguna di tempat lain.

Saya biasanya melakukan hal yang sama, baju masa kecil saya yang masih bagus dan layak, saya bagikan ke tetangga-tetangga sebelah yang kurang mampu dan sebagian ke keluarga lainnya. Saya juga sering dapet baju bekas dari kakak-kakak saya, baju yang sudah tidak cukup mereka gunakan lagi, barang turun temurunlah. Awalnya saya kurang suka dan sempat protes. Kenapa mama tidak belikan baju baru saja buat saya? Tapi setelah  beranjak dewasa saya tahu alasannya. Selain menghargai barang kita juga perlu menghargai bagaimana cara mendapatkan barang tersebut, mereka bekerja dan dengan uang gajinya barang ini dibeli, jadi hargailah, berhematlah sebisanya. Ada hal yang lebih berguna dari hanya sekedar membeli barang, ada banyak hal lain yang bisa kita gunakan dengan uang dari pada hanya membeli barang-barang yang tidak jelas kegunaanya, lebih baik uang itu kita tabung. Suatu hari mungkin bisa buat pendidikan kita, atau hal yang menyenangkan lain seperti travelling, atau mungkin gunakan uangmu untuk kebutuhan spiritual, seperti sedekah dll.

saya kadang heran dengan anak kekinian yang memaksa orangtuanya membelikan ini itu padahal mereka tahu kemampuan orang tuanya, kalau hanya beli baju itu masih sepele lah, tapi yang mereka minta itu sudah benar-benar keterlaluan seperti sepeda motor yang bahkan orang tuanya pun masih bersepeda kemana-mana, kalau nggak motor ya smartphone keluaran terbaru. Anak-anak kayak gini pengen saya jitak saja rasanya, maka dari itu peran orang tua dalam mendidik anak juga perlu.

Saya ada carita seru, di Singapura ada sebuah event yang menarik namanya adalah Singapura really-really free market. Di event ini kalian akan melihat semacam lapak-lapak yang menyediakan macam macam barang, dan yang paling seru adalah semua barang ini free alias gratis. Jadi latar belakang acara ini adalah memastikan barang-barang yang tidak berguna lagi bagi pemiliknya diberikan secara gratis kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Keren kan?

(Sumber : nusessities.wordpress.com)

(Sumber: p10.blogspot.com)

Gambar singapura really-really free market

Jadi mulai dari diri sendiri ya, mulai:

Berhenti menumpuk barang di pojokan rumah,

Belilah barang-barang seperlunya, dan  gunakan semaksimal mungkin.

Bagikan atau jual barang yang menurutmu sudah tidak ingin digunakan lagi, tapi masih berguna untuk orang lain.

Berusahalah untuk menghargai semua barang.

Semoga bermanfaat temen-temen

Always positive guys

Love yaa in the name of Allah

Hari ke 10

Karya ke 10

Scrimp for #30DWC

Jumat, 30 Oktober 2015

Jangan Remehkan Kawanmu Yang bermimpi Besar, Mereka Akan Jadi Orang Yang Hebat (DREAMER)

Jangan Remehkan Kawanmu Yang Bermimpi Besar, Mereka Akan Jadi Orang Yang Hebat

(DREAMER)

Saya pernah ditertawakan karena mimpi-mimpi yang sudah saya tuliskan  lebih cocok disebut khayalan dari pada impian. Saya hanya menyeringai saja kala itu, karena berdebatpun menurut saya tidak ada gunanya. Saya akui saya adalah pemimpi yang besar, setidaknya hidup saya lebih hebat karena mimpi-mimpi itu, setidaknya saya punya motivasi saya sendiri ketika saya malas melakukan sesuatu, saya selalu yakin meskipun belum tentu semua impian saya jadi nyata, karena tetap saja Allah lah penetu segalanya, yang penting saya sudah berusaha sebaik mungkin. Jika salah satu impian saya tidak terjadi, saya meyakininya bahwa semesta belum mendukung dan meyakini bahwa Allah akan memberikan yang lebih baik dan indah dari pada mimipi-mimpi yang saya tuliskan. Saya bisa hidup sampai saat ini, dengan semangat saya yang seperti ini karena sebuah mimpi. Saya tidak bisa membayangkan orang yang hidup tanpa mimpi, pasti hidup mereka sangat sengsara karena mereka tidak punya sesuatu untuk dituju.

Saya memang belum jadi orang yang hebat, dan saya masih belum pantas dijadikan contoh. Tapi saya memiliki banyak contoh, kebanyakan dari mereka dulu pernah dibully dan diremehkan karena mimpi-mimpi mereka yang tinggi.

Jamil Azzaini, beliau adalah motivator dan inspirator handal yang sudah banyak mengisi training di dalam maupun diluar negeri, saya tidak menyangka bahwa hidupnya dulu sangat sulit, banyak yang meremehkannya, hingga dia benar-benar membuktikan bahwa dia mampu menjadi orang yang hebat, bahkan dia sudah banyak mencetak kader-kader terbaik bangsa. Untuk lebih mengenalnya bisa baca-baca bukunya, sangat menginspirasi.

Choirul tanjung, beliau bahkan memulainya dari tingkat paling rendah sebagai perantauan. Dia sempat menjadi movie maker saat muda dulu, dia membuat film dan menawarkan ke banyak stasiun televisi, tapi apa yang dia dapatkan? celaan dan hinaan hingga dia tak tahan lagi dan bersumpah pada dirinya sendiri suatu hari nanti dia akan membuat stasiun televisinya sendiri, dan terbukti saat ini, dia bahkan punya dua stasiun televisi yaitu Trans Tv dan Trans 7. Tidak berhenti disitu usahanya bahkan berkembang mulai dari pusat hiburan terbesar (Trans Studio) dan banyak lagi lainnya seperti Transmart (swalayan),  dan Trans Resort . Diluar duggaan kan?

Banyak cerita seru lainnnya dari perjalanan hidup orang-orang hebat yang tidak mungkin saya bahas semua dalam ulasan kali ini, seperti B.J Habibi si mungil dengan otak yang luar biasa, Thomas Alfa Edison, Marc Zuckerberg dan orang-orang hebat lainnya, mereka lahir dari mimpi-mimpi besar yang orang lain tertawakan.

Mereka pernah melewati masa-masa penghinaan itu, jadi hati-hati buat para bullyers yang sukanya ngejekin dan menertawakan mimpi-mimpi orang lain, bisa saja suatu hari dia akan menjadi orang hebat yang bahkan kamu tidak menyangka orang itu akan menjadi sehebat itu, stop bullying oke? dan untuk para pemimpi jangan menyerah, terima saja segala hinaan dan jadikan bahan bakar kita untuk memulai hidup luar biasa yang sudah menunggu. Tidak perlu menanggapi penghinaan mereka, dengarkan saja, tidak ada cara lain untuk membungkam mulut mereka kecuali pembuktian.

Kalo temen-temen sudah nggak bisa nahan emosi, Ketika mereka menertawakan kalian ,tertawakan balik mereka, kalau berani tertawalah keras.

Tertawakan mereka, karena mereka tak punya mimpi yang sama besarnya seperti mimpimu. Tertawakan saja karena suatu hari mereka akan menghentikan tawa mereka sendiri setelah melihat mimpimu telah menjadi nyata dan betapa bodohnya mereka dulu saat menertawakanmu. Tertawakan karena hidup mereka tidak semenarik hidupmu yang penuh dengan mimpi yang siap kau gapai. Tertawakan mereka karena mereka tidak percaya diri untuk bermimpi besar seperti dirimu.

Setelah tertawa puas, lakukan apapun yang akan membuat mimpimu menjadi nyata Ingat menggapai mimpi itu tidaklah mudah harus ada usaha dan pengorbanan, entah itu waktu dan fikiran, jadi tetaplah kuat bagi para pemimpi. Pemimpi hanya untuk orang-orang yang kuat. Dan satu lagi siap-siaplah kecewa pula, karena belum tentu mimpimu sama dengan rencana-Nya, tapi yang pasti rencana-Nya jauh lebih luar biasa dari pada mimpi-mimpimu, bahkan mungkin Allah kasih sesuatu yang lebih besar lagi. Yang perlu kita lakukan adalah jangan patah semangat, carilah mimpi yang ada campur tangan Allah disana. Pemimpi hanya untuk orang-orang yang tidak mudah putus asa.

Semangat meraih mimpi, para pemimpi.

Always positive guys,

Love yaa in the name of Allah

Hari ke 9

Karya ke 9

Hold tight ur dream for #30DWC

Kamis, 29 Oktober 2015

Jadilah Kaya, Karena Miskin Dekat Dengan Kekufuran




Jadilah Kaya, Karena Miskin Dekat Dengan Kekufuran

Judul diatas adalah salah satu kalimat kesukaan saya. Pertama kali saya tahu kalimat ini dari sebuah buku karya Muhammad Assad yang berjudul Notes From Qatar. Kebetulan juga nih cita-cita saya adalah menjadi orang kaya hehehe, karena dengan uang saya bisa melakukan apapun semau saya. Bersedekah semau saya, umroh dan haji semau saya, mengumrohkan orang lain semau saya, membangun masjid dimana-mana semau saya, berdakwah kesana kemari semau saya, menyekolahkan orang-orang semau saya, bahkan kalo perlu membangun sekolah dari taman kanak-kanak hingga tingkat universitas, berbuat baik dan menghamburkan semua uang  di jalan yang baik, semau saya. Keren kan hehe?


 diambil dari blog pribadinya


ini dia yang namanya Muhammad Assad, penulis buku Notes From Qatar, bukunya sangat menginspirasi, wajib baca.






Menjadi kaya adalah impian yang mulia asal tujuannya jelas dan baik.

Apakah harus  kaya , untuk jadi baik?
Emang sih yang kaya gak menjamin kebaikan tapi sekarang coba kita fikirkan bareng-bareng, kalau kita mau sedekah, naik haji, bangun masjid dll, apa nggak butuh uang. Kalau kita miskin perbuatan baik pasti punya batas, kalau sedekah pake mikir, kalau naik haji pake mikir, apa istri dan anak dirumah sudah pada makan, mau dakwah kesana kemari nggak ada uang buat ongkos angkot. Memang sih segalanya Allah yang putuskan apalagi soal rejeki yang sudah ada jatahnya masing-masing . tapi ingat Allah benci orang-orang yang hilang harapan darinya, jadi tetaplah  berusaha apapun hasilnya, itu urusan yang maha kuasa. Paling benci nih ya kalo ada orang males-malessan cari rejeki, lantas dia bilang “udahlah, kan rejeki udah ada yang ngatur”
Hellow rejeki emang udah ada yang ngatur tapi nggak ujug-ujug  langsung jatuh dari langit kali, butuh usaha untuk ngedapetinnya. Rejeki untuk orang-orang yang sudah berusaha.
Berusaha seperti apa sih? Berusaha nyolong, berusaha korupsi.
Hehehe nggak yang negatif juga kali, banyak yang bisa kita lakukan kok untuk jadi kaya, itu mengapa islam menuntut umatnya untuk pintar, termasuk pintar dalam mencari rejeki. Kita bisa berdagang sesuai apa yang rosul lakukan dulu, karena itu pintu terbesar untuk menjadikan kita kaya. Dagang atau berbisnis bisa apa saja yang penting halal dan caranya sesuai dengan syariat islam, dagang juga nggak harus barang bisa juga berupa jasa.
Kalau kita udah usaha tapi hasilnya nihil, gimana cobak?
Setidaknya temen-temen sudah berusaha,jangan mudah putus asa, mungkin saja itu ujian dari Allah sebelum Dia memberi banyak rejeki buat kita, tinggal kitanya saja lulus apa nggak dari ujian kemiskinan.
Oh ya seperti judul di atas, kenapa sih miskin dekat dengan kekufuran?
Banyak manusia yang gagal dalam ujian kemiskinan, semoga saya kelak tidak termasuk dalam jajaran orang gagal. Mereka yang miskin dan sulit hidupnya akan mudah terbakar emosinya, dan goyah imannya, selanjutnya dia banyak mengeluh. Mengapa saya miskin ya Tuhan?, mengapa makan saja sulit buat kami?, pada kondisi yang lemah iman, setan dengan gembira membuat kita jatuh dan sesat, awalnya mengeluh lalu dia lupa solat, menggerutu dalam hatinya, “selama ini saya solat tapi Allah tak kunjung turunkan rezeki buat saya, lantas buat apa saya solat?”. Nah ini nih lama-lama setan mengutus oknum kerumah si fulan untuk menawarkan bantuan dengan syarat menggadaikan keyakinannya, sudah selesailah si fulan karena kemiskinannya. Jebakan yang sangat sistematis kan? Dan itu banyak sekali terjadi disekitar kita.
Tapi bukan berarti semua orang miskin itu buruk, dan orang kaya itu baik ya, bisa jadi yang kaya juga bersombong diri dan menyalah gunakan kekayaannya untuk hal yang tidak benar, karena kaya juga merupakan ujian dari-Nya dan yang miskin bisa juga baik dan semakin mendekat pada Allah karena keyakinan di dalam dirinya bahwa kemiskinan hanyalah ujian yang perlu dilewati dan meyakini apapun yang Allah berikan merupakan yang terbaik untuk dirinya.
Semua tergantung iman dalam hati kita, kaya dan miskin bukan masalah yang besar , masalah yang besar adalah ketika kaya dan miskin menjadi pengaruh bagi keyakinan kita. Selama kita mengantungkan harapan pada-Nya maka jangan berputus asa, karena hanya Allah lah yang bisa kita andalkan.

Always positive guys,,
Love yaa in the name of Allah.

Hari ke 8
Karya ke 8

Be rich for #30DWC            

Rabu, 28 Oktober 2015

Adakah cermin di rumahmu? maka berkacalah.


Adakah cermin di rumahmu? maka berkacalah.

Hayo yang pada punya cermin dirumah, ngaca dulu yuks?
Kenapa saya menyarankan temen-temen untuk berkaca, ini sebenernya berkaitan dengan kebiasaan orang Indonesia yang menggemari ghibah istilah lainnya adalah gosip. Nggak tahu kenapa, ngerumpi atau ngegosip sudah menjadi budaya di negara kita ini. Saya mempelajari beberapa budaya dari negeri lain, dan ghibah bukan suatu kebiasaan dinegara-negara lain. Orang dari Eropa atau Amerika umumnya tidak suka ikut campur dengan masalah orang dan mereka sangat menghargai kejujuran meski semuanya tidak seperti itu, membicarakan orang dibelakang termasuk perbuatan yang tidak jujur bagi mereka ,mereka bener-bener membenci perbuatan seperti itu, mereka lebih suka jujur dan berbicara langsung kepada yang bersangkutan meskipun pahit. Seumpamanya ni yah, kalau mereka melihat orang ngerokok terus mereka kurang berkenan, mereka langsung nyamperin orangnya dan bilang blak-blakan soal ketidak senangan mereka. Berbeda dengan orang indonesia, kebanyakan dari mereka malah berbisik ke temen disebelahnya, “ eh eh orang itu kok ngerokok sih, gak jelas banget ini itu bla bla bla”, dari pada kalian ngomong kayak gitu langsung datengin orangnyaa aja , trus bilang deh, kalo nggak suka.
Tapi kan sungkan?
Kalo kalian sungkan ya lebih baik diam.
Jujur saja saya masih beradaptasi dengan kebiasaan  baru yang satu ini, yaitu menjaga mulut dari ghibah.
Oh ya kalo ditanya, Apakah kamu akan marah ketika orang lain membicarakanmu dibelakang ?
Saya tahu jawabannya, hehhe Taukan rasanya kalau digosipin orang. Rasanya pengen marah, rasanya jengkel, rasanya pengen gitulah pokoknya. Kalo kamu marah ketika digosipin orang, itu tandanya kita harus berhenti bergossip mengenai orang lain juga. 
Meskipun yang kamu katakan itu benar, itu tetep disebut ghibah, apalagi cuman issue alias kabar burung,  waduh sudah fitnah tu  namanya, pencermaran nama baik.
Kalian tahu kan fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan, naudzubillah, jangan sampek deh ya, pengingat buat saya juga nih.
 Menarik nih untuk disimak, Kalian sadar nggak? Program televisi gossip di Indonesia ini sudah sangat banyak dan seperti kebutuhan, acara ini ada setiap saat, mulai dari pagi, siang, sore, bahkan sekarang ada yang malam hari. Karena rating yang tinggi untuk acara seperti ini, banyak stasiun televisi berlomba-lomba dan semakin gencar membuat acara yang sama. Di luar negeri juga ada acara seperti ini tapi reaksinya tidak sebesar di negeri kita. Kurangi nonton beginian ya guys.
Gimana caranya menghilangkan kebiasaan seperti ini sih?
Coba sekarang berdirilah di depan cermin dan berkaca, bilang sama diri sendiri. Apakah kita manusia sempurna? Apakah kita berhak mencela orang? Apakah kita berhak membicarakan kejelekan orang lain? Sedangkan kita juga punya banyak kekurangan, banyak cela dalam diri kita, kita juga punya banyak hal-hal yang negatif pada diri masing-masing, maka berkacalah dan berhentilah melakukan hal itu, dan satu lagi nih kalau mulut kita yang sudah biasa ngerumpiin orang, tiba-tiba kumat lagi, segeralah berhenti ketika kita tersadar, lalu ucapkan banyak istigfar dan mohon ampun pada Allah.
Ada sebuah kutipan yang akan saya share nih, kutipan yang nggak tahu sumbernya dari mana, tapi saya akan share sebagai kepentingan dakwah, semoga sumbernya diberkahi oleh Allah karena bisa jadi ini bermanfaat bagi kita semua, begini bunyi nya :
Seseorang sholeh berkata:
Andaikan aku bertemu dengan seseorang yang dari jenggotnya menetes sisa khamar, niscaya aku akan berkata , pasti ia diguyur oleh orang-orang jahat dengan air khamar.
Andaikan di atas sebuah bukit ada seseorang berkata: akulah tuhan kalian yang maha tinggi, niscaya aku akan berkata: pasti dia sedang membaca ayat Al-Quran tentang ucapan Fir’aun.
Jadi selalu berpositif thinking lah, melihat segalanya dalam hal positif, itu akan menjauhkan temen- temen dari sifat zhalim.
Jadi gimana masih senengkah membicarakan, ngerumpiin, ngegosipin, ghibah, apapun itu namanya?
Kalo nggak berani ngomong didepan orangnya alias sungkan, dan kalo takut nyinggung perasaan dia, maka lebih baik kita diam.
Selalu berfikir kalo kita itu juga punya banyak kekurangan, kita tempatnya salah dan kita tidaklah pantas membicarakan orang.
Sudahkah anda berkaca hari ini?
Temen-temen akan melihat refleksi wajah temen-temen sendiri pada cermin itu, ketika temen-temen mulai berhenti membicarakan orang, akan ada senyum lebar di dalam cermin itu.
Senyum apa itu?
Senyum kebanggaan karena sudah tidak membicarakan orang lagi seperti sebelum-sebelumnya.
Saya sudah membuktikannya meskipun kadang-kadang masih kumat hehehe, semakin hari senyum saya, semakin mengembang.
Benar-benar cermin ajaib,
Oh cermin ajaib apakah Azmi sudah berubah? Jawabannya adalah senyum mengembang itu.

Always positive guys
Love yaa in the name of Allah
Hari ke 7
Karya ke 7
Stay Positive And Big Smile For #30DWC

Selasa, 27 Oktober 2015

Jangan Bersedih , Allah Sediakan Yang Terbaik Untukmu



Jangan Bersedih , Allah Sediakan Yang Terbaik Untukmu

Ni buat para galauers-galauers dimuka bumi ini, bukan cuman kalian yang mengalami masa penantian pasangan yang tak kunjung datang. Hehehe kadang saya juga galau, tapi nggak lama kok, paling hitungan menit doank. Nih ya yang paling sering saya lakukan ketika galau adalah berdoa dan selalu meyakinkan diri bahwa suatu hari nanti Allah pertemukan saya dengan seseorang yang paling baik dan cocok .Wkwkwk sebenernya bukan mau curhat nih ya, cuman kadang ada orang yang galau terus bawaannya sedih  mulu, trus kata-katanya menyayat-nyayat seolah-olah dia seorang diri yang merasakan seperti itu. trus udah tau galau eh malah dengerin musik sedih gituh, tambah nangis kan jadinya. Kerjaannya leyeh-leyeh,  gak jelas, gak produktif  gara-gara galau doank, idih gak seru bgt deh pokoknya.
Saya ada cerita nih kisah tentang jatuh cinta yang inspiratif,  chekidot.
Dulu ada seorang gadis yang sedang jatuh cinta, kebetulan orang itu bener-bener merasa jauh levelnya  dibawah pria yang dia sukain, awalnya gadis itu agak minder. Pria itu lebih baik  dari segi apapun baik prestasinya, wawasannya, pengalamannya, agamanya, apapun dia bisa, intinya gadis itu gak ada apa-apanya deh dibanding pria itu. si gadis ini awalnya galau, tapi dia tau kalo galau itu gak guna hehehe
Nah lo trus dia ngapain donk?
Kira-kira apa yang gadis itu lakukan untuk mengatasi rasa jatuh cintanya itu?
Memantaskan diri, itu jawabannya, karena ceritanya si gadis gak mau kalah dari pria itu. Akhirnya gadis itu belajar banyak. Mulai sering belajar dari pada sebelumnya, mencari hal-hal yang bisa dia dilakukan untuk menambah wawasannya, mengikuti beberapa organisasi untuk meningkatkan pengalamannya, intinya mempelajari banyak hal yang sekiranya bisa membuat dirinya pantas bersanding dengan pria itu, biar sekelas gitu deh. 
Jatuh cinta yang menguntungkan bukan? 
           Karena bisa buat gadis itu lebih pintar dari pada sebelumnya, lebih baik dari sebelumnya, gadis itu ingin jodoh yang juga sebanding baik ilmu, agama dan wawasannya.Untuk jodoh yang hebat, maka dia perlu menjadi hebat
Tapi bukan berarti si gadis melakukan semuanya demi pria itu loh ya. Cuman si gadis itu mikir ,gadis itu pengen jodoh yang baik, soleh, pinter, tapi gadis itu sendiri gak bisa apa-apa.Ya harus ada usaha donk.
kan konyol? gak malu kah? mau hal yang baik tapi gak ada usaha untuk memantaskan diri, gak ada usaha untuk jadi baik. Kalo pengen yang terbaik, maka jadilah yang terbaik juga. Pantas kan diri? Seimbang, adil. 
Mau dapet  jodoh yang sholeh, maka jadilah sholehah.
Mau dapet jodoh yang baik, maka berbuatlah baik.
Mau dapet jodoh yang pinter, makanya belajar wkwkwkw
Kasian pasangan kita nanti, dianya udah pinter, udah sholeh, udah baik, eh tapi kitanya berbanding kebalik
Ada yang bilang laki-laki nakalpun suatu hari nanti akan mencari wanita yang baik-baik untuk dijadikan istri,
idih enak aja,
Berubah dulu jadi yang orang baik baru cari istri yang  baik-baik, mana ada wanita yang baik mau sama laki-laki nakal, mereka juga mikir kali.
Intinya sesuai apa yang difirmankan oleh Allah, “laki-laki yang sholeh untuk wanita yang sholehah, begitupun sebaliknya”.
Jadi untuk para galauers ini, dari pada kalian sedih, terus nangis dikamar sambil dengerin lagu galau, mending sekarang bangun, berdoa pada Allah semoga diberikan yang terbaik, kemudian berusaha dengan cara memperbaiki diri alias memantaskan diri. Ntar kalau sudah negerasa pantas langsung dah lamar heheheh. 
Tapi gimana kalau si doi yang kita sukai ini , nggak suka ama kita?
Jangan bersedih Allah sediakan yang terbaik buat kamu, dan itu bukan si doi. Kisah si gadis itu juga sama kok, dia akhirnya gak jadi sama si doi yang dia sukain dulu, karena dia dapet yang lebih baik dan hidupnya sangat bahagia saat ini. Kadang iri ngeliat gadis itu sekarang, dia berubah untuk hal yang lebih baik karena jatuh cinta.
Udah deh jangan pada ragu sama janji Allah, Dia tidak pernah mengingkari janji.
Untuk sekarang paling asik jadi jomblo mulia, yang sibuk memantaskan diri untuk jodoh dimasa depannya.
Yang masih galau sama mantannya ayo move on.
Pacaran bukan cara dapat jodoh yang baik, karena mereka yang sholeh dan sholehah tidak melakukannya.
Nggak jaman pacaran, sekarang jamannya jomblo mulia, jomblo produktif.
Jomblo sampai halal,,

Always positife guys.
Love yaa in the name of Allah.
Hari ke-6
Karya ke-6
Jomblo mulia untuk #30DWC