Hay guys, assalamualaykum.
credit by me |
Buku ini menceritakan kejadian tentang orang terdekat yang
kembali dalam dekapan Allah. 5 kisah hebat didalamya menegarkan kita bahwa
ternyata cobaan hidup kita tak ada apa-apanya dibandingkan cobaan hidup yang di
alami mereka. Membaca buku ini sangat menyadarkan saya pribadi untuk lebih
bersyukur, lebih baik memaknai waktu dan kesempatan yang diberikan oleh yang
Kuasa. Karena sekali lagi, kita tak pernah tau kapan ajal akan menjemput.
Jembatan rindu jakarta-Kanada menjadi kisah pembuka buku
ini. Betapa pilunya seorang suami saat ditinggal istri tercinta, kisah menyayat
namun syarat akan cinta, ikhlas dan kerelaan luar biasa meski awalnya tentu
saja berat. Dilanjutkan kisah kecupan terakhir yang menggambarkan pedihnya
seorang anak ketika ditinggal ibu tercinta. Memaknai pentingnya peran ibu dan
kehilangannya meluluh lantakkan hati. Ada pula kisah seorang anak yang
mengharapkan ayahnya datang pada hari wisudanya. Namun Allah ambil tanpa sempat
melihat anaknya memakai toga.
Dua kisah terakhir tidak kalah menggetarkan hati. Seorang
ibu yang kehilangan putri bungsunya karena suatu penyakit, dan mendekati
kematiannya, sang anak dengan besar hati melakukan hal-hal yang Allah cintai
termasuk menggunakan hijab dan berbagi dengan orang-orang yang juga membutuhkan
perhatian. Buku ini ditutup dengan kisah seorang ibu yang seiring waktu
kehilangan 10 buah hati dari sebelas yang pernah dikandungnya. Sang ibu
berharap mereka dapat bertemu di syurga kelak bersama 11 buah hatinya. Penutup
epik yang coba disajikan dalam buku ini, air mata yang turut mengalirpun tak
tahu berapa banyaknya.
Buku ini bagus untuk di baca sebagai renungan awal tahun nih
guys. Dan bisa kita maknai sebagai pengingat kematian dan pegingat diri
bahwasanya kita harus siap jika ditinggalkan dan meninggalkan.
#dekapankematian
#okisetianadewi
#mizania
#osd
#reviewbukuAzmi
#flp
#flpsurabaya
#forumlingkarpena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar