Sabtu, 05 Desember 2015

Menikah Muda. Ayok Aja !!!

Menikah muda. Ayok aja!!!

Menikah muda bukan  aib  loh,, meski saya belum menikah saya akan mencoba memaparkan keuntungan dari menikah muda, pada tulisan saya kali ini. (terinspirasi dari mama sendiri yang membesarkan 6 orang anaknya tanpa bantuan baby sitter) .

Chekidot.

Keuntungan pertama adalah salah satu jalan menghindari zina dan fitnah. Kalau nggak betah menjomblo jangan malah pacaran, sudah jelas ada yang halal, ya menikah lebih baik. Umur muda bukan berarti tidak matang dan belum siap dalam urusan berumah tangga.  Menikah adalah separuh agama dan menyegerakan kepentingan agama itu adalah hal yang penting. Jadi tunggu apa lagi. (diri sendiri belom)

Bagi temen-temen yang pingin punya anak banyak, saya sarankan untuk menikah muda. Karena stamina wanita lebih baik saat masih muda terutama pada saat melahirkan. Pasti diantara pembaca sekalian pernah mendengar keluarga gen halilintar.  Sepasang suami istri yang menikah muda dan memiliki sebelas anak. Nggak ribet kok, bahkan mereka sangat teratur. Kerja sama antar keluarga juga terjalin kompak. Tapi tetep belajar parenting juga penting, supaya setiap anak juga bisa punya kualitas.  Jadi buat   temen-temen yang berencana memiliki banyak anak, saya sarankan menikah secepatnya sebelum tua. Saya sempet emosi lihat tulisan program  KB “banyak anak, banyak masalah.” Seolah mereka meragukan janji Tuhannya. Naudzubillah!

Keuntungan selanjutnya dari menikah muda adalah stamina masiih kuat saat harus merawat sendiri suami dan buah hatinya. Nggak mau kan anak kesayangan kita nanti yang pegang justru baby sitternya. Saking kita udah ketuaan dan capek bahkan untuk merawat diri sendiri. Mengawasi anak sendiri adalah kewajiban bagi setiap ibu. Ibu muda dengan pengawasan total akan lebih baik dari pada ibu tua dengan pengawasan pas-pasan ,apalagi dibantu dengan baby sitter yang bahkan Si anak lebih dekat dari pada dengan ibunya sendiri. Temen-temen nggak pengen kan anak kita nggak terawat atau lebih dekat dengan baby sitternya.

Keuntungan lainnya, resiko melahirkan normal lebih besar. Lagi-lagi dikarenakan  karena stamina wanita muda. Tidak di ragukan lagi semakin tua wanita semakin banyak resiko yang berat untuk melahirkan secara normal, bahkan terkadang untuk hamil saja sudah banyak keluhan yang dihadapi. Bukankah salah satu tujuan menikah adalah meneruskan keturunan. Jadi jangan ambil resiko menikah saat sudah tua. Bibit calon anak yang baik dan bagus juga diperoleh dari wanita dan pria yang muda.

Dan yang paling penting kita dapat melihat perkembangan buah hati lebih lama dibanding ibu-ibu yang menikah tua, meski umur memang Allah yang tentukan he-he-he. Bisa melihat buah hati kita wisuda, menikah dan menimang anak, saya yakin itu impian besar bagi semua ibu di dunia. Masih cantik dan segar ketika menemani anak wisuda, menemani anak menikah, dan menjadi nenek yang masih bugar , masih bisa gendong cucunya kemana-mana.

Duh senenganya menikah muda,

Yang masih ragu, banyak-banyak belajar tentang pernikahan dalam islam, saya jamin nggak ada keraguan lagi setelahnya. Banyak janji Allah yang turun ketika kita sudah mengambil keputusan yang satu ini.

Siap ato nggak?

Kita tidak akan pernah siap, saat kita belum bisa mengambil keputusan.

Kata mama, “Waktu dan keadaan yang akan mengajarimu menjadi siap.”

So tunggu apalagi???

 

Always positive guys

Love yaa in the name of Allah

#NikahMuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar