Adakah cermin di rumahmu? maka berkacalah.
Hayo yang pada punya
cermin dirumah, ngaca dulu yuks?
Kenapa saya menyarankan
temen-temen untuk berkaca, ini sebenernya berkaitan dengan kebiasaan orang Indonesia
yang menggemari ghibah istilah lainnya adalah gosip. Nggak tahu kenapa, ngerumpi atau ngegosip
sudah menjadi budaya di negara kita ini. Saya mempelajari beberapa budaya dari
negeri lain, dan ghibah bukan suatu kebiasaan dinegara-negara lain. Orang dari
Eropa atau Amerika umumnya tidak suka ikut campur dengan masalah orang dan
mereka sangat menghargai kejujuran meski semuanya tidak seperti itu,
membicarakan orang dibelakang termasuk perbuatan yang tidak jujur bagi mereka
,mereka bener-bener membenci perbuatan seperti itu, mereka lebih suka jujur dan
berbicara langsung kepada yang bersangkutan meskipun pahit. Seumpamanya ni yah,
kalau mereka melihat orang ngerokok terus mereka kurang berkenan, mereka
langsung nyamperin orangnya dan bilang blak-blakan soal ketidak senangan mereka.
Berbeda dengan orang indonesia, kebanyakan dari mereka malah berbisik ke temen
disebelahnya, “ eh eh orang itu kok ngerokok sih, gak jelas banget ini itu bla
bla bla”, dari pada kalian ngomong kayak gitu langsung datengin orangnyaa aja ,
trus bilang deh, kalo nggak suka.
Tapi kan sungkan?
Kalo kalian sungkan ya lebih
baik diam.
Jujur saja saya masih
beradaptasi dengan kebiasaan baru yang
satu ini, yaitu menjaga mulut dari ghibah.
Oh ya kalo ditanya, Apakah
kamu akan marah ketika orang lain membicarakanmu dibelakang ?
Saya tahu jawabannya,
hehhe Taukan rasanya kalau digosipin orang. Rasanya pengen marah, rasanya
jengkel, rasanya pengen gitulah pokoknya. Kalo kamu marah ketika digosipin
orang, itu tandanya kita harus berhenti bergossip mengenai orang lain
juga.
Meskipun yang kamu
katakan itu benar, itu tetep disebut ghibah, apalagi cuman issue alias kabar
burung, waduh sudah fitnah tu namanya, pencermaran nama baik.
Kalian tahu kan fitnah
itu lebih kejam dari pada pembunuhan, naudzubillah, jangan sampek deh ya,
pengingat buat saya juga nih.
Menarik nih untuk disimak, Kalian sadar nggak?
Program televisi gossip di Indonesia ini sudah sangat banyak dan seperti kebutuhan,
acara ini ada setiap saat, mulai dari pagi, siang, sore, bahkan sekarang ada
yang malam hari. Karena rating yang tinggi untuk acara seperti ini, banyak
stasiun televisi berlomba-lomba dan semakin gencar membuat acara yang sama. Di
luar negeri juga ada acara seperti ini tapi reaksinya tidak sebesar di negeri
kita. Kurangi nonton beginian ya guys.
Gimana caranya
menghilangkan kebiasaan seperti ini sih?
Coba sekarang berdirilah
di depan cermin dan berkaca, bilang sama diri sendiri. Apakah kita manusia
sempurna? Apakah kita berhak mencela orang? Apakah kita berhak membicarakan
kejelekan orang lain? Sedangkan kita juga punya banyak kekurangan, banyak cela
dalam diri kita, kita juga punya banyak hal-hal yang negatif pada diri
masing-masing, maka berkacalah dan berhentilah melakukan hal itu, dan satu lagi
nih kalau mulut kita yang sudah biasa ngerumpiin orang, tiba-tiba kumat lagi, segeralah
berhenti ketika kita tersadar, lalu ucapkan banyak istigfar dan mohon ampun
pada Allah.
Ada sebuah kutipan yang
akan saya share nih, kutipan yang nggak tahu sumbernya dari mana, tapi saya
akan share sebagai kepentingan dakwah, semoga sumbernya diberkahi oleh Allah
karena bisa jadi ini bermanfaat bagi kita semua, begini bunyi nya :
Seseorang sholeh
berkata:
Andaikan aku bertemu
dengan seseorang yang dari jenggotnya menetes sisa khamar, niscaya aku akan
berkata , pasti ia diguyur oleh orang-orang jahat dengan air khamar.
Andaikan di atas sebuah
bukit ada seseorang berkata: akulah tuhan kalian yang maha tinggi, niscaya aku
akan berkata: pasti dia sedang membaca ayat Al-Quran tentang ucapan Fir’aun.
Jadi selalu berpositif
thinking lah, melihat segalanya dalam hal positif, itu akan menjauhkan temen-
temen dari sifat zhalim.
Jadi gimana masih
senengkah membicarakan, ngerumpiin, ngegosipin, ghibah, apapun itu namanya?
Kalo nggak berani
ngomong didepan orangnya alias sungkan, dan kalo takut nyinggung perasaan dia,
maka lebih baik kita diam.
Selalu berfikir kalo
kita itu juga punya banyak kekurangan, kita tempatnya salah dan kita tidaklah
pantas membicarakan orang.
Sudahkah anda berkaca
hari ini?
Temen-temen akan
melihat refleksi wajah temen-temen sendiri pada cermin itu, ketika temen-temen
mulai berhenti membicarakan orang, akan ada senyum lebar di dalam cermin itu.
Senyum apa itu?
Senyum kebanggaan
karena sudah tidak membicarakan orang lagi seperti sebelum-sebelumnya.
Saya sudah membuktikannya
meskipun kadang-kadang masih kumat hehehe, semakin hari senyum saya, semakin
mengembang.
Benar-benar cermin
ajaib,
Oh cermin ajaib apakah Azmi
sudah berubah? Jawabannya adalah senyum mengembang itu.
Always
positive guys
Love
yaa in the name of Allah
Hari
ke 7
Karya
ke 7
Stay
Positive And Big Smile For #30DWC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar