Minggu, 15 November 2015

Media Menutup Mata Untuk Islam

Media Menutup Mata Untuk Islam

Saya melihat ketidak adilan disini, bagaimana tidak, tadi siang setelah saya membuka jejaring sosial facebook, para penggunanya berbondong-bondong mengubah profil picturenya dengan background bendera Paris, untuk wujud support mereka pada negara itu yang baru saja dihebohkan dengan aksi terror .

kenapa saya merasa ini tidak adil?

Ada kejadian yang lebih besar dan heboh terjadi di negara timur tengah sana, ada banyak tindak diluar kemanusiaan disana, pembantaian anak-anak kecil, kekerasan kepada para wanitanya, pembinasaan para pemuda pejuang negara. Disana, Palestina, Syria, Iran. Korbannya bahkan lebih banyak dari pada teror prancis, tapi dunia seakan buta dan tidak melihat. Facebook bahkan tidak menyediakan layanan untuk mengubah profile picture kita dengan background bendera dari negara Palestine, Syria ataupun Iran. apakah tidak ada support untuk negara itu.

Kenapa mereka tidak mau menyediakan layanan itu?

Apakah karena negara mereka adalah negara islam?

Begitulah media membenci islam selama ini. Mereka tidak pernah jadi perhatian mereka. Boro-boro jadi perhatian, jadi kambing hitam iya. Selalu dijadikan tersangka atas semua tindak terorisme dunia, yang bahkan belum bisa dipastikan jika memang islam pelakunya. negara mereka  dibilang sumber dari terorisme.

Siapa teroris sebenarnya?

Apakah benar islam?

Bagaimana islam bisa difitnah untuk tindak terorisme, sedangkan mereka dijajah dinegaranya sendiri. Pandai sekali teroris asli ini membuat islam terlihat seperti penjahatnya dan dalang keributan dunia. Pandai sekali teroris asli ini merekayasa islam sebagai pelaku sebenarnya Pandai sekali teroris asli menggunakan media untuk mencipatkan teroris palsu, yaitu islam.

Media buta, pada bukti-bukti bahwa bukan islamlah pelakunya. Terlalu banyak kejanggalan-kejanggalan jika memang islam pelakunya, yang jika saya jelaskan satu persatu buktinya pun saya tak mampu saking banyaknya. Saya akan ulas di hari lainnya bersama bukti-bukti dan kejanggalan-kejanggalan yang saya maksud. Sebenarnya sudah banyak blog-blog, media-media dan majalah islam yang sering membahas kejanggalan-kejanggalan itu. teman-teman juga bisa cari sendiri.

Kejadian 9/11 di WTC, kejadian di paris dan kejadian-kejadian teror lainnya yang mengkambing hitamkan islam adalah bukti. Suatu hari nanti akan terbukti siapa pelaku sebenarnya. Manusia tidak sebodoh itu menerima dengan mudah pemberitaan media yang simpang siur. Manusia dengan sifat dan nalurinya akan mencari tahu bagaimana cerita yang sebenarnya, mencari tahu islam itu agama yang seperti apa dan pada akhirnya mereka berbalik mengetahui kebenarannya bahawa islam bukanlah negara terorisme dan kekerasan. Islam adalah agama penuh kedamaian dan cinta.

Terbukti dengan banyaknya orang yang berbondong-bondong masuk islam pasca kejadian teror yang mengatas namakan islam.

I am muslim, and i am not a terrorist.

Always positive guys

Love yaa in the name of Allah

Hari ke 23

Karya ke 23

Proud to be moeslem #30DWC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar