Jumat, 20 November 2015

Berkumpullah Dengan Orang Sholeh

Berkumpullah Dengan Orang Sholeh

Lingkungan adalah hal yang paling mempengaruhi kepribadian kita. Saya sadar setelah saya masuk kuliah dulu. Bagaimana tidak, saya diajarkan sopan santun  dan tata krama oleh orang tua saya, tapi begitu saya kuliah dan tidak tinggal lagi bersama orang tua, saya mulai sedikit berubah, tanpa sengaja dan tanpa sadar tingkah laku saya mengikuti lingkungan baru. Banyak dari mereka suka mengumpat, ghibah, dan membully. Sifat-sifat hedonis mereka junjung tinggi. Namun sebelum saya menjadi parah, saya sudah keburu sadar, disadarkan oleh sesuatu lebih tepatnya. Saya berfikir, berkumpul dengan mereka tidak terlalu memiliki banyak manfaat. Akhirnya saya mencoba meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu dan meninggalkan pelan-pelan kumpulan hedon tersebut. Sejujurnya bukan saya yang meninggalkan mereka, tapi mereka yang meninggalkan saya, karena saya mulai berubah dan banyak ceramah tentang cara hidup mereka hehehe. Saya pun mencari temen lain yang bersedia menemani saya tanpa embel-embel hedonisme dan kebiasaan buruk lainnya.

Orang yang sholeh adalah orang yang paling tepat untuk kita jadikan teman, bahkan mungkin sahabat, karena saya merasa mereka tidak akan pernah mencelakakan saudara seimannya dan justru sebaliknya, mereka bisa membuat kita menjadi lebih baik iman maupun perbuatan. Saya memutuskan untuk ikut liqo, mirip-mirip pengajian gitu deh tapi yang khusus cewek.  Seperti yang saya duga, mereka membuka lebar pintu persaudaraan. Mereka mengajarkan saya kebaikan-kebaikan dalam islam yang meliputi seluruh alam. Mereka dapat membantu mencarikan solusi untuk masalah-masalah yang saya miliki. Kebiasaan buruk saya dulu mulai bisa dihilangkan, mengumpat, ghibah, menunda solat, melupakan al-quran. Meskipun kadang-kadang masih ada sisa sedikit kebiasaan buruk itu, tapi saya merasa jauh lebih baik sekarang.

Saya juga mengajak seorang teman yang dulunya hedonis. Bersama belajar menjadi baik, bersama hijrah ke jalan yang lebih baik dan sekarang kami berusaha menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi agama dan sesama. Berusaha menjadi hambanya yang taat. Tidak hanya di liqo, saya menemukan orang-orang shalih ini dibanyak tempat. Saya menemukannya diorganisasi dan kegiatan positif seperti  kajian-kajian agama, majlis-majlis, lembaga amil zakat, remaja masjid, kelas terjemah Quran, FLP, Shalimah dan lain-lain. Sangat senang dan aman ketika bersama mereka. Bersama teman yang menjujung tinggi persaudaraan islam, bersama menuju kebaikan, dan bersama berjuang menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Bukan menganjurkan pilih-pilih teman, tapi memang lingkungan pertemanan sangat berpengaruh bagi kehidupan kita. Jika bisa ubahlah teman-temanmu yang memiliki kepribadian kurang baik menjadi lebih baik, ajaklah mereka berubah bersama. Katakan pada mereka bahwa “hidup itu tak hanya soal bersenang-senang saja”.

Berubah menjadi baik bersama, itulah teman. Mengajak keburukan, bukanlah teman. Tinggalkan mereka yang seperti itu atau bawa dan ubahlah. Ubahlah menjadi sohibul jannahmu, sahabat surgamu.

Semangat jadi baik teman-teman, jangan lupa kumpul orang sholeh.

Always positive guys,

Love yaa in the name of Allah.

Karya 29

Sohibul jannah #30DWC 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar