Sabtu, 07 November 2015

Curhatlah Pada Sang Pemberi Solusi

Curhatlah Pada Sang Maha Pemberi Solusi

Pernah suatu hari saya marah dan bukan main rasanya, meluap-luap ingin berteriak, melempar semua barang yang ada di depan mata, Tapi saya sadar itu tindakan yang bodoh. Jika saya melakukan semua itu saya sudah berhasil masuk ke dalam perangkap setan. Kita marah tapi si setan bahagia, nggak enak baget kan. Untuk beberapa kali, rasa marah saya tahan  begitu saja tanpa bisa diungkapkan. Sampai suatu hari saat saya sedang solat kira-kira ramadhan 2 tahun lalu. Didalam doa saya berfikir,“ya Allah betapa bodohnya saya selama ini, ada Engkau disisi hamba tapi hamba tak menyadari, ada Engkau disisi hamba tapi hamba memilih orang lain untuk mendengar semua keluh kesah hamba, ada Engkau disisi hamba tapi hamba biarkan setan itu mempengaruhi hamba begitu mudahnya. Hamba lupa bahwa Engkau Maha segalanya, Maha mendengar, Maha melihat, dan hamba yakin Engkau pun Maha pemberi solusi atas semua masalah yang dengan izin-Mu pun masalah ini terjadi pada hamba, setiap penyakit pasti ada obatnya, dan setiap masalah yang engkau siapkan, sudah pasti memiliki solusi yang telah engkau siapkan pula dan Setelah semua ini, saya baru menyadarinya, betapa bodohnya saya”.

Semenjak hari itu saya lebih sering curhat pada-Nya, ketimbang saya simpan sendiri dan membuat amarah saya meledak,  dari pada saya ceritakan pada teman-teman yang belum tentu bisa saya percaya 100% . Jangan hawatir, Allah mendengar semua jenis curhatan, tentang apapun, saat marah, jatuh cinta, sedih, kecewa, bahagia semuanya.

Tidak perlu malu saat bercerita semua masalah, Dia akan selalu mendengar, tidak perlu malu menangis di hadapan-Nya, ceritakan semua yang ingin kau ceritakan bahkan untuk aib-aib terburukmu, karena dia tidak akan pernah membocorkan aibmu seperti yang manusia biasa lakukan. Sungguh Dia Maha pengasih, Maha penyayang, tiada cinta abadi selain cinta-Nya.

Masihkan kita butuh manusia untuk mendengarkan keluh kesah kita, sedangkan ada Allah yang selalu mendengarkan. Coba kita renungkan, tidak semua orang senang mendengar keluh kesah kita, bisa saja curhatan kita itu menjadi mudharat yang harus kita hindari. Boleh sih curhat dengan sesama manusia, tapi coba lihat-lihat lagi siapa yang mampu menjaga apapun yang kita ceritakan, jangan sampai aib-aibmu ataupun aib orang lain kau bocorkan. Temen curhat paling cocok selain Allah, bisa  jadi  keluargamu, ataupun teman yang baik dan yang kau percaya. Satu lagi selalu ingat apa yang pantas dan tidak pantas untuk kau ceritakan.

Jangan biarkan setan mengganggu dan masuk dalam setiap masalahmu, karena setiap mereka terlibat, bisa jadi kita makin dijauhkan dari solusi-Nya, dan bisa jadi malah menambah banyak masalah dalam hidup kita. Semakin kau libatkan mereka, solusi Allah semakin menjauh.

Jadi buat temen-temen yang suka curhat sana-sini dan membiarkan aib kita tersebar kemana-mana, sebaiknya mulai dihindari saat  ini dan curhatlah kepada sang pemberi solusi, siapa lagi kalau bukan Allah SWT.

 

Always positive guys,

Love yaa in the name of Allah

Hari ke 16

Karya ke 16

Curcol for #30DWC

1 komentar:

  1. Setuju.......curhat saja pada yang maha pemberi solusi (Allah)......paling asyiik curhat waktunya di sepertiga malam.... :-)

    BalasHapus